Sabtu, 15 Desember 2007

AIR TERJUN SEDUDO


Lokasi : Desa Ngliman Kecamatan Sawahan

Jarak dari kota Kediri : 45 km

Akomodasi : Ada

Transportasi : Mini bus

Keterangan : Air terjun Sedudo terletak di Desa Ngliman Kec. Sawahan. Jaraknya sekitar 30 km arah selatan Ibu Kota Kab. Nganjuk. Udaranya bersih dan sejuk. Terletak pada ketinggian 1438 m dpl. Ketinggian iar terjun ini sekitar 105 meter. Masyarakat setempat masih mempercayai, air terjun in memiliki kekuatan supra natural. Lokasi wisata alam ini ramai dikunjungi orang pada setiap Bulan Syuro. Konon mitos yang ada sejak jaman Mojopahit, pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun tersebut. Sebab pada bulan itulah, air terjun Sedudo dipergunakan untuk upacara ritual yaiu memandikan arca dalam upacara Parna Prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda. Hingga sekarang pihak Permkab Nganjuk secara rutin melaksanakan acara ritual mandi Sedudo setiap bulan Syuro. Bagi pengunjung sudah disediakan fasilitas ruang ganti pakaian, kamar mandi /wc , tempat penjualan makanan . pakaian, buah-buahan dan souvenir.

Jumat, 26 Oktober 2007

BloodHarvest


kisah detektif seru

WAYANG KULIT


Wayang Kulit adalah satu bentuk teater tradisional yang menggunakan prinsip
cahaya dan bayang. Bayang-bayang daripada patung-patung kulit yang terdiri
dari pelbagai watak methologi dan khayalan dilarikan oleh seorang Dalang.
Persembahan wayang kulit selalunya diiringi oleh satu kumpulan muzik paluan
atau gamelan dan juga alat tiupan (serunai) atau alat bertali (rebab).

Sun Tzu's Art of War


Sun Zi (Hanzi:孫武, hanyu pinyin: Sūn Zǐ) (diperkirakan lahir pada tahun 535 SM) adalah penulis Sun Zi Bingfa (Inggris: Sun Tzu's Art of War), sebuah buku filsafat militer China kuno yang sangat berpengaruh (sebagian besar isinya tidak berhubungan langsung dengan taktik). Dia juga salah seorang realis paling awal dalam bidang ilmu politik.

Sun Tzu bukanlah nama asli, melainkan sebuah sebutan kehormatan seperti halnya Kong Tzu (Konfusius) atau Lao Tzu (Lao Tse).

Rabu, 19 September 2007

The_Prince_Niccolò di Bernardo dei Machiavelli


Il Principe (The Prince) is a political treatise by the Florentine public servant and political theorist Niccolò Machiavelli. Originally called De Principatibus (About Principalities), it was written in 1513[1], but not published until 1532, five years after Machiavelli's death. The treatise is not actually representative of the work published during his lifetime, but it is certainly the most remembered, and the one responsible for bringing "Machiavellian" into wide usage as a pejorative term.

Niccolò di Bernardo dei Machiavelli


Niccolò Machiavelli (3 Mei 146921 Juni 1527) adalah diplomat dan politikus Italia yang juga seorang filsuf. Sebagai ahli teori, Machiavelli adalah figur utama dalam realitas teori politik, ia sangat disegani di Eropa pada masa Renaisans. Dua bukunya yang terkenal, Discorsi sopra la prima deca di Tito Livio (Diskursus tentang Livio) dan Il Principe (Sang Pangeran), awalnya ditulis sebagai harapan untuk memperbaiki kondisi pemerintahan di Italia Utara, kemudian menjadi buku umum dalam berpolitik di masa itu.

Il Principe, atau Sang Pangeran menguraikan tindakan yang bisa atau perlu dilakukan seorang seseorang untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan.

Nama Machiavelli, kemudian diasosiasikan dengan hal yang buruk, untuk menghalalkan cara untuk mencapai tujuan. Orang yang melakukan tindakan seperti ini disebut makiavelis.


seroja


Lagunya melangkolis ngingetin waktu jaman dulu, jamannya situ nurbaya , jamanya melayu. cocok klo lagi sendirian mikirin yang disayang.

Jumat, 17 Agustus 2007

foto2





foto 1